Tanganapada Jadi Kampung Tangguh Anti Narkoba di Baubau

Polres Baubau menjadikan Kelurahan Tanganapada Kecamatan Murhum sebagai kampung tangguh anti narkoba di Kota Baubau.

Peresmian kampung tangguh anti narkoba yang pertama di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini ditandai dengan pemukulan gong di Aula Kantor Lurah Tanganapada, Rabu 23 Juni 2021.

Kapolres Baubau AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari menyebut saat ini Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Jika melihat data kasus narkoba di tanah air, semester awal tahun 2021 mencapai 19.229 kasus dengan barang bukti ribuan kilogram berbagai jenis narkoba.

Perwira dua melati ini merinci, Polri telah mengamankan 24.878 tersangka dengan barang bukti Sabu 7.696 Kg, Ganja 2.100 Kg, Heroin 7,3 Kg, Tembakau Gorilla 34,3 Kg dan Ekstasi 239.277 butir. Jika dikonversikan satu gram digunakan 10 orang dan barang haram itu beredar dipasaran, maka akan ada 70,6 juta pemuda harapan bangsa yang rusak masa depannya.

“Olehnya itu dengan hadirnya kampung tangguh ini merupakan wujud nyata kepolisian dalam upaya mencegah, memerangi dan memberantas narkoba di lingkungan masyarakat,” tuturnya.

Rio juga meminta warga Kota Baubau untuk berkomitmen secara utuh membantu aparat keamanan dan pemerintah mengungkap kasus narkoba.

“Disamping itu, orang tua juga harus menciptakan keluarga tangguh, sebab keluarga tangguh menjadi cikal bakal bangsa ini bebas dari penyalahgunaan narkoba,” pintanya.

Sementara itu Kasat Narkoba Polres Baubau Iptu Silpanus Solo mengatakan, kasus narkoba tahun ini meningkat signifikan dibanding tahun lalu.

“Tahun lalu dibawah 10 gram. Sedangkan yang sekarang, baru pertengahan tahun kita sudah amankan sabu seberat 174 gram lebih,” ujarnya.

Silpanus menambahkan, kedepan pihaknya akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) di setiap Rukun Tetangga (RT) se Kelurahan Tanganapada yang merupakan salah satu program dari kampung tangguh anti narkoba tersebut.

Pasalnya, berdasarkan data yang ada mulai dari pengungkapan kasus, di Kelurahan Tanganapada sering terjadi peredaran dan transaksi narkoba.

“Tujuannya untuk membantu aparat kepolisian melaporkan kasus narkoba di lingkungan masing-masing sehingga daerah ini benar-benar bersih dari narkoba dan bisa menjadi contoh bagi kelurahan lainnya yang ada di Kota Baubau,” tandasnya.

Sumber, Inilahsultra.com